welcome home

yth. semua rekan

     Selamat datang, kami mendapat kehormatan ketika rekan2 masuk dan melihat blog ini,  didalam dunia dimana semua orang  berbicara tentang keinginan mereka untuk meningkatkan  berbagai aspek  dalam hidup mereka (dimana kebanyakan dari mereka tetap dalam rutinitas hidup mereka), dan rekan2 adalah seorang yang jarang ada, karna rekan2  mengambil tindakan!
     
Tujuan kami adalah menyediakan informasi dan ketrampilan yang akan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup anda.
     Agar bisa memanfaatkan waktu secara maksimal, anda harus memutuskan 3 hal ini : 1. menyerap informasi penting yang disampaikan , 2. memberdayakan kemampuan anda sendiri untuk menciptakan perubahan  dalam semua aspek hidup anda melalui usaha yg penuh disiplin, 3. selalu menikmati diri!
     Ambil keputusan sekarang juga untuk membuat diri anda berdaya serta bertanggung jawab untuk pencapaian maksimum, ingat sumber dan segala alat bantu  tidak akan menciptakan perubahan--- anda yang melakukan perubahan tersebut.


hormat saya,


masters of change

Rabu, 17 November 2010

Secret Service, Perisai Presiden AS

JAKARTA, — Hiruk pikuk di sekitar kegiatan atau kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), sebagaimana halnya dalam kunjungan dua hari Presiden Barack Obama ke Jakarta kali ini, tidak lepas dari amatan para pria berjas hitam, berkacamata gelap, dan berbadan tegap yang setia menyertai sang presiden. Mereka adalah agen-agen pilihan yang bernaung di bawah Presidential Protection Details (PPD) yang merupakan unit dari US Secret Service (USSS). Mereka menjadi perisai hidup Presiden AS dari kemungkinan serangan.

Presiden AS, dalam sejarah keberadaan negara itu, sudah beberapa kali menjadi target serangan. Sejak tahun 1960-an, misalnya, Presiden John F Kennedy (terbunuh), Gerald Ford (dua kali diserang, tetapi tidak terluka), dan Ronald Reagan (mengalami luka serius) telah menjadi korban saat tampil di depan umum. Bahkan, setiap hari Presiden AS menghadapi berbagai macam ancaman pembunuhan, baik ancaman jenis konvensional, seperti penembakan seperti yang dialami Presiden Ronald Reagan dan John F Kennedy, maupun ancaman pembunuhan yang disampaikan lewat telepon serta surat. Obama, misalnya, yang menjadi presiden kulit hitam pertama AS, sehari bisa mendapat ancaman sampai 300 kali.



Alasan para pelaku beragam. Majalah Commando edisi April 2010 melaporkan, para pelaku ada yang bermotif kedongkolan secara politik terhadap sang presiden, tetapi ada pula yang karena gangguan seksual seperti yang dilakukan seorang homoseksual di Washington. Ia bermaksud membunuh Presiden Ronald Reagan hanya agar bisa dijebloskan kembali ke penjara. Usut punya usut, rupanya ia sangat merindukan kekasih sesama jenisnya yang masih mendekam di penjara.

Secret Service dengan semboyannya Worthy of Trust and Confidence (Layak Dipercaya dan Diandalkan) merupakan satu-satunya lembaga dengan tugas dan tanggung jawab unik. Sejak dibentuk pada 5 Juli 1865, tidak ada kata santai bagi Secret Service dalam tugas sebagai perisai Presiden AS.

Uniknya, lembaga itu awalnya tidak dibentuk sebagai pengawal presiden. Secret Service merupakan lembaga penegak hukum federal yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Para anggotanya dibagi antara Agen Khusus dan Divisi Berseragam. Hingga 1 Maret 2003, Secret Service merupakan bagian dari Departemen Keuangan. Lembaga itu kini memiliki dua bidang tanggung jawab yang berbeda. Pertama, peran keuangan yang meliputi misi seperti mencegah dan menginvestigasi pemalsuan mata uang AS dan surat-surat berharga serta penyelidikan penipuan besar. Kedua, peran keamanan, yaitu memastikan keselamatan pemimpin nasional saat ini dan mantan presiden serta keluarganya, seperti presiden, mantan presiden, wakil presiden, dan calon presiden AS.

Tanggung jawab awal Secret Service adalah menyelidiki kejahatan yang berkaitan dengan Departemen Keuangan dan kemudian berkembang menjadi bagian intelijen dalam negeri dan badan kontra-intelijen. Banyak misi badan itu kemudian diambil alih oleh lembaga seperti FBI, ATF, dan IRS.

Misi investigasi utama Secret Service adalah untuk menjaga sistem pembayaran dan keuangan AS, hal ini antara lain mencakup kejahatan yang melibatkan penipuan oleh lembaga keuangan, penipuan komputer dan telekomunikasi, dokumen-dokumen identifikasi palsu, transfer dana elektronik, dan pencucian uang.

Namun, setelah pembunuhan Presiden William McKinley tahun 1901, Kongres mengarahkan Secret Service untuk melindungi Presiden AS. Saat ini, Secret Service secara hukum berwenang untuk melindungi presiden, wakil presiden, presiden dan wakil presiden terpilih; keluarga langsung dari individu-individu yang telah disebut pada poin terdahulu; serta mantan presiden dan pasangan mereka sepanjang hidupnya, kecuali jika pasangan itu menikah lagi. Tahun 1997, undang-undang membatasi perlindungan USSS untuk mantan presiden hanya untuk jangka waktu tidak lebih dari 10 tahun sejak mantan presiden meninggalkan Gedung Putih; anak-anak dari mantan presiden sampai usia 16 tahun atau 5 tahun setelah masa jabatan presiden habis; mantan wakil presiden sampai 6 bulan setelah jabatan berakhir (Sekretaris Keamanan Dalam Negeri dapat memperpanjang waktu perlindungan); serta keluarga mantan wakil presiden sampai 6 bulan setelah masa jabatan berakhir.

Kisah heroik
Peristiwa pembunuhan Kennedy menyimpan kisah tentang keberanian seorang agen Secret Service, Clint Hill, yang melindungi Nyonya Kennedy. Hill berada dalam kendaraan di belakang limusin Presiden John F Kennedy saat penembakan terjadi. Saat penembakan berlanjut, Hill melompat dari kendaraannya yang sedang melaju ke bagian belakang mobil kepresidenan yang juga terus bergerak untuk memandu Nyonya Kennedy menuju ke jok belakang mobil. Dia kemudian melindungi Presiden dan Ibu Negara dengan tubuhnya sampai mobil itu tiba di rumah sakit.

Meski mereka merupakan orang-orang pilihan yang telah melewati proses seleksi dan latihan ketat yang memakan waktu berbulan-bulan di markas besar USSS, mereka tetap manusia yang tidak luput dari kesalahan. Kasus kecolongan beberapa kali terjadi, di antaranya ada yang fatal, seperti yang menimpa John F Kennedy itu.

Kasus paling akhir yang sangat memalukan adalah penyusupan yang dilakukan oleh pasangan Michelle dan Tareq Salahi pada acara jamuan makan malam yang diadakan Presiden Obama untuk tamunya, Perdana Menteri India Manmohan Singh, beberapa waktu lalu. Pasangan itu dengan leluasa menghadiri acara makan malam tersebut, lalu bersalaman, berfoto-foto dengan tampang riang bersama Obama, kemudian mengunduh foto-foto tersebut di laman mereka di Facebook. Padahal, mereka merupakan tamu tak diundang yang hanya ingin terkenal.

Read More......

Sabtu, 13 November 2010

21 Fakta Tentang Jepang

1. Di Jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii / sengsara.
2. Orang Jepang menyukai angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800).

3. Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu).


4. Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).

5. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/ cap. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in. Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.

6. Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang: ini bacanya bagaimana ? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.

7. Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak.

8. Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.

9. Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.

10. Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung “satu”, “dua”, “tiga”.... dengan jari tangannya ? Kalau ndan-ndan perhatiin, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung “satu”, jari kelingking ditegakkan. Menghitung “dua”, jari manis ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, setahu saya, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang “satu”, maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan. Kalo nggak percaya, coba deh… jikken dengan teman Jepang anda.

11. Sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali yang memboncengkannya berusia lebih dari 16 tahun dan anak yang diboncengkan berusia kurang dari satu tahun dan hanya seorang saja yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya maksimal 20 ribu yen.

12. Kalo naik eskalator di Tokyo, kita harus berdiri di sebelah kiri, karena sebelah kanan adalah untuk orang yang terburu-buru. Jangan sekali-kali berdiri di kanan kalo kita ga langsung naik.

13. Pacaran di Jepang sungguh hemat, traktir2an bukan budaya pacaran Jepang. Jadi selama belum jadi suami-istri, siapin duit buat bayar sendiri-sendiri.

14. Nganter jemput pacar juga bukan budaya orang Jepang. Kalo mau ketemuan, ya ketemuan di stasiun.

15. Jangan pernah sekali-kali bilang ke orang jepang : “Gue maen ke rumah lu ya”. Karena itu dianggap ga sopan. Ke rumahnya cuma kalo udah diijinin.

16. “Aishiteru” yang berarti aku cinta kamu, jarang dipake sama orang pacaran, kecuali kalo mereka bener-bener udah mau nikah. Biasanya mereka make “Daisuke desu” buat ngungkapin kalo mereka sayang sama pacarnya.

17. Sebelum bepergian, biasanya orang Jepang selalu ngecek ramalan cuaca. Dan 90% ramalan cuaca itu akurat. Itu sebabnya kalo ada orang bawa payung, pasti kita bakal liat orang yang lainnya lagi bawa payung juga. Dan perempatan Shibuya adalah tempat yang paling menarik ketika hujan, karena dari atas kita akan melihat lautan payung yang berwarna-warni.

18. Bunga sakura adalah bunga yang spesial di Jepang, karena bunganya hanya tumbuh 2 minggu selama setahun. Ketika tumbuh, bunganya memenuhi seluruh pohon, tanpa daun. Setelah 2 minggu, ga ada satupun bunga sakura, yang ada hanyalah daun-daun hijau, tanpa bunga, dan jadi ga menarik lagi.

19. Di Indonesia, kita bakal dapet duit kalo kita ngejual barang bekas kita ke toko jual-beli. Tapi di Jepang, kita malah harus bayar kalo mau naro barang kita di toko jual-beli. Itulah sebabnya kenapa orang Jepang lebih milih ninggalin TV bekas mereka gitu aja kalo mo pindah apartemen.

20. Di perempatan jalan Kyoto, perempatan jalan yang kecil, ga ada mobil sama sekali, tapi ada lampu merah, pejalan kaki selalu berhenti ketika lampu tanda pejalan kaki menunjukkan warna merah. Mereka santai aja, baca koran, ngobrol, ngerokok, dan kemudian jalan lagi ketika lampu sudah hijau. Padahal ga ada mobil yang lewat satupun. Mungkin kalo mereka ngelanggar peraturan juga ga akan celaka.

21. Mereka ga percaya Tuhan (mayoritas atheis), tapi mereka bisa disiplin dan taat sama peraturan. Mungkin karena itu negara mereka maju.

Read More......