welcome home

yth. semua rekan

     Selamat datang, kami mendapat kehormatan ketika rekan2 masuk dan melihat blog ini,  didalam dunia dimana semua orang  berbicara tentang keinginan mereka untuk meningkatkan  berbagai aspek  dalam hidup mereka (dimana kebanyakan dari mereka tetap dalam rutinitas hidup mereka), dan rekan2 adalah seorang yang jarang ada, karna rekan2  mengambil tindakan!
     
Tujuan kami adalah menyediakan informasi dan ketrampilan yang akan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup anda.
     Agar bisa memanfaatkan waktu secara maksimal, anda harus memutuskan 3 hal ini : 1. menyerap informasi penting yang disampaikan , 2. memberdayakan kemampuan anda sendiri untuk menciptakan perubahan  dalam semua aspek hidup anda melalui usaha yg penuh disiplin, 3. selalu menikmati diri!
     Ambil keputusan sekarang juga untuk membuat diri anda berdaya serta bertanggung jawab untuk pencapaian maksimum, ingat sumber dan segala alat bantu  tidak akan menciptakan perubahan--- anda yang melakukan perubahan tersebut.


hormat saya,


masters of change

Jumat, 20 Februari 2009

SOICHIRO HONDA : "Lihat Kegagalan Saya"

Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata
Anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merk
kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas, sehingga layak dijuluki "raja
jalanan".

Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri "kerajaan" Honda -
Soichiro Honda - diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur,
lebih-lebih Profesor seperti halnya B.J. Habibie, mantan Presiden RI. Ia
bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah
di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. "Nilaiku jelek di sekolah.
Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan
sepeda," tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat
di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.

Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi
kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia trus bermimpi dan bermimpi...

Kecintaannya kepada mesin, mungkin 'warisan' dari ayahnya yang
membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko,
Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi
cathut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat
penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.

Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam
diri berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil,
hanya ingin menyaksikan pesawat terbang.

Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya
12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar
berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan,
sehingga membuatnya rendah diri.

Di usia 15 tahun, Honda bekerja Hart Shokai Company.
Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya.
Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan,
setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja
disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu.
Tawaran ini tidak ditampiknya.

Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu
menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil
pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya
larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada
zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam
goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam.
Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke
seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.

Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari
bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang
dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan
oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu
ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya
tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap
kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.

Kuliah

Karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua
bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya.
Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban,
ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari,
setelah pulang kuliah - pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan
pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia
akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.

"Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan,
melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan
pengaruhnya, " ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia
jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan.
Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.

Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak
Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik.
Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak
memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.

Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan
karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik.

Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga
diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.

Akhirnya, tahun 1947,setelah perang Jepang kekurangan bensin.
Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda
tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, "sepeda motor" - cikal bakal lahirnya Mobil Honda - itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan takpernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi "raja" jalanan dunia, termasuk Indonesia.

Soichiro Honda mengatakan, janganlah melihat keberhasilan
dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang
dialaminya. "Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya", tuturnya. Ia memberikan petuah ketika Anda
mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru dan
berusahalah untuk merubah mimpi itu menjadi kenyataan.

Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Sukses itu bisa diraih
seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin. Jadi buat apa kita putus asa bersusah hati merenungi
nasib dan kegagalan. Tetaplah tegar dan teruslah berusaha, lihatlah
Honda sang "Raja Jalanan" :-)

5 Resep keberhasilan Honda :

1. Selalulah berambisi dan berjiwa muda.
2. Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru,
khususkan waktu memperbaiki produksi.
3. Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja
Anda senyaman mungkin.
4. Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.
5. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama

Read More......

Rabu, 18 Februari 2009

Menolak Yang Bagus Untuk Menerima Yang Hebat

Ini konsep yang sangat sederhana, tapi anda akan heran megetahui betapa seringnya para tokoh papan atas dunia - wiraswasta, profesional, pendidik, dan pemimpin masyarakat - terjebak dalam berbagai proyek, situasi, dan peluang yang hanya bagus, sementara yang hebat diabaikan, menunggu diberi tempat dalam kehidupan mereka. Kenyataannya, memusatkan perhatian hanya pada yang bagus sering menghalangi kemunculan yang hebat, karena tidak ada lagi waktu yang tersisa dalam jadwal kita untuk memanfaatkan kesempatan tambahan.

Apakah seperti ini situasi anda - selalu mengejar prospek menengah atau menekuni skema kesuksesan yang keliru ketika anda bisa memperjuangkan berbagai peluang untuk mencapai kesuksesan yang menakjubkan?

Prinsip Pareto: Ketika 20% = 80%

Jika anda meneliti kehidupan anda dan menuliskan semua kegiatan yang memberi anda kesuksesan terbesar, keuntungan finansial terbanyak, kemajuan tertinggi, dan kenikmatan terdalam, anda akan melihat bahwa sekitar 20% dari kegiatan anda menghasilkan sekitar 80% dari kesuksesan anda. Fenomena itu merupakan dasar prinsip Pareto, yang dinamai sesuai pakar ekonomi abad 19 yang menemukan bahwa 80% dari pemasukan sebuah perusahaan berasal dari 20% pelanggannya.

Berhenti Melakukan Hal-Hal Kecil

Alih-alih mengabdikan diri anda dan waktu anda pada kegiatan biasa, yang tidak produktif dan menghabiskan waktu, coba anda bayangkan betapa cepatnya anda bisa mencapai tujuan anda dan memperbaiki kehidupan anda jika anda berkata "tidak" pada berbagai kegiatan yang menghabiskan waktu, serta sebagai gantinya memusatkan perhatian pada ke 20% kegiatan yang akan memberi anda hasil terbesar?

Bagaimana jika daripada menonton televisi, menjelajahi internet tanpa tujuan, melakukan hal-hal yang tidak perlu, dan menangani berbagai masalah yang sebenarnya bisa anda hindari, anda menggunakan waktu tambahan untuk terfokus kepada keluarga anda, pernikahan anda, bisnis anda, memulai aliran penghasilan baru, dan kegiatan membangun lain?

Awal Berbatu Sylvester "Rocky" Stallone

Sylvester Stallone tahu cara berkata "tidak" pada yang bagus. Setelah menyelesaikan skenario "Rocky" yang pertama, Stallone bertemu beberapa produser yang tertarik menjadikannya film. Tapi meskipun itu saja akan sudah menghasilkan banyak uang bagi Stallone, ia besikeras memainkan peran utamanya juga. Meskipun beberapa aktor lain, seperti James Caan, Ryan O'Neal, dan Burt Reynolds, dipertimbangkan untuk berperan sebagai Rocky Balboa, Stallone mengatakan "tidak". Dan setelah menemukan sponsor yang bersedia membiayai anggaran kecil di bawah 1 juta dollar, Stallone selesai membuat film itu di lokasi hanya dalam waktu 28 hari.

"Rocky" menjadi hit pada tahun 1976, menghasilkan lebih dari 225 juta dollar dan meraih piala Oscar untuk film serta sutradara terbaik, di samping nominasi aktor serta skenario terbaik untuk Stallone, yang sepenuhnya mengendalikan peluang emasnya, dan mengubah Rocky Balboa - dan sesudahnya John Rambo - menjadi waralaba industri yang telah meraup penghasilan kotor di atas 2 miliar dollar di seluruh dunia. Apa yang bisa muncul dalam kehidupan anda jika anda berkata "tidak" kepada yang bagus?

Bagaimana Cara Menentukan Apa Yang Benar-benar Hebat, Supaya Anda Bisa Berkata "Tidak" Pada Apa Yang Sekedar Bagus?

1. Mulailah dengan mendaftar prioritas anda - satu sisi halaman untuk yang bagus dan sisi lain untuk yang hebat.
Melihat pilihan secara tertulis akan membantu menjernihkan pikiran anda dan menentukan pertanyaan apa yang harus diajukan, informasi apa yang harus dikumpulkan, apa strategi serangan anda, dan seterusnya. Cara itu akan membantu anda memutuskan apakah sebuah peluang benar-benar sesuai dengan keseluruhan tujuan serta hasrat kehidupan anda atau apakah itu hanya godaan kehidupan yang berusaha mengalihkan anda dari jalan yang anda pilih.

2. Mintalah saran penasihat tentang proyek baru yang berpotensi itu.
Orang-orang yang sudah pernah menjalaninya sebelum anda pasti punya pengalaman luas untuk dibagikan dan pertanyaan-pertanyaan jitu untuk diajukan tentang peluang kehidupan baru yang sedang anda pertimbangkan. Mereka bisa berbicara kepada anda tentang berbagai tantangan yang akan menghadang dan membantu anda menilai faktor kerepotannya - yaitu berapa banyak waktu, uang, usaha, tekanan, dan komitmen yang akan diperlukan.

3. Lakukan pengujian.
Daripada begitu saja yakin bahwa peluang baru itu akan berjalan sesuai harapan anda, lakukan tes kecil, dengan menggunakan sejumlah kecil waktu serta uang. Jika yanganda minati adalah karir baru, pertama-tama carilah pekerjaan paruh waktu atau kontrak konsultan lepas dalam bidang itu. Jika hal itu merupakan sebuah langkah besar atau proyek sukarela, upayakan anda melakukan perjalanan selama beberapa bulan ke lokasi impian anda atau cari cara-cara untuk terlibat dalam kerja sukarela itu selama beberapa minggu.

4. Dan akhirnya, teliti di mana anda menggunakan waktu anda.
Tentukan apakah semua kegiatan itu benar-benar bermanfaat bagi tujuan anda atau apakah berkata "tidak" akan membebaskan jadwal anda untuk kegiatan yang lebih terfokus.

Sumber : Jack Canfield - The Success Principles

Read More......

Senin, 16 Februari 2009

Dapatkah Kamu Melihat Kesempatan Ini?

Sultan Persia telah mengirimkan dua orang pegawainya kepada hukuman mati. Salah satu dari antara pegawai yang terhukum itu mengetahui betapa Sultan sangat mencintai kuda stallionnya. Sang terhukum itu kemudian menawarkan dirinya untuk mengajar kuda Sultan ini supaya bisa terbang dalam waktu satu tahun sebagai pengganti hukuman matinya. Sultan, membayangkan dirinya sebagai satu-satunya pengendara kuda yang bisa terbang di dunia, setuju dengan pengajuan ini.

Seorang terhukum lainnya melihat pada rekannya dengan tidak percaya : "Kamu tahu kuda tidak bisa terbang. Apa yang membuat kamu datang dengan ide gila seperti itu? Kamu hanya menunda hukuman mati itu!"

"Tidak juga", terhukum pertama menyanggah, "Saya malah memberikan kepada diri saya empat kesempatan untuk bisa bebas merdeka. Pertama, Sultan mungkin meninggal dalam satu tahun ini. Kedua, saya juga mungkin mati. Ketiga, kuda itu mungkin mati dalam satu tahun ini. Keempat - saya mungkin bisa mengajar kuda itu terbang".

Sumber cerita : The Craft Of Power, R.G.H. Siu, 1979.

Wow - saya suka cara berpikir orang ini. Daripada memberikan dirinya sebagai seorang bermental korban, dengan satu saran yang kreatif dia menciptakan empat kesempatan terhadap masa depannya dibandingkan diam dan hanya menyetujui hukuman matinya yang dengan segera akan dijalankan tanpa membantah.

Nyalakan Diri Anda

Kala Anda belajar untuk melihat sesuatu dengan cara yang baru, catatlah bahwa Anda mungkin dapat melenturkan cara berpikir Anda dan menyadari kemungkinan Anda tidak pernah memikirkan cara baru itu di masa lalu.

Ini adalah pertanyaan yang bisa menolong Anda melenturkan cara berpikir Anda. Apa yang akan Anda lakukan jika Anda dipecat hari ini? Apakah Anda akan panik dan merengek-rengek pada orang lain yang juga keluar dari pekerjaannya? Atau apakah Anda akan mengontak bank dan mengatakan pada mereka bahwa Anda mungkin tidak bisa melakukan pembayaran hipotek untuk bulan berikutnya? Atau mungkin Anda akan membatalkan keanggotaan klub golf untuk menyelamatkan iuran bulanan? Mungkin Anda akan menarik anak-anak keluar dari sekolah swasta yang bagus tapi mahal? Atau Anda akan melapor ke Depot Perumahan dan menawarkan diri bekerja dengan bayaran murah?

Ini semua adalah respon nyata yang saya lihat dari orang-orang kompeten yang telah menerima berita buruk semisal pemecatan. Respon cepat dengan cara membebaskan diri dengan harga minimal adalah tipikal tindakan yang muncul ketika menghadapi suatu keadaan yang di luar harapan - untuk menganggap bahwa perubahan yang tidak diharapkan akan memaksa suatu penurunan pendapatan dan kebebasan waktu. Mengapa itu yang menjadi respon pertama? Mengapa itu tidak hanya seperti mengubah Anda untuk dapat bergerak ke arah yang lebih menggiurkan, lebih terpenuhi dan menghasilkan? Dapatkah Anda melihat kesempatan baru yang lebih baik? Selama Anda hanya bisa membayangkannya - mengapa tidak membayangkan kesempatan yang membuat Anda bergerak ke jenjang kesuksesan?

Ketika hal yang buruk terjadi - jangan segera percaya itulah menjadi pertanda kesulitan demi kesulitan akan datang dalam hidup Anda. Mungkin justru hal-hal indah di luar nalar tengah menanti untuk menyelimuti Anda. Dapatkah Anda melihat kesempatan ini?

Read More......

Sabtu, 14 Februari 2009

Belajar ekonomi dan politik lewat cerita sapi

Open your mind, your neighbors may have different mindsets/ frameworks
as what happened bellow. Hope you enjoy it …

SOCIALISME
Kau punya 2 sapi
1 sapi kau berikan untuk tetanggamu

COMMUNISME
kau punya 2 sapi
Negara mengambil alih keduanya dan memberimu 2 kaleng susu.

FASCISME
kau punya 2 sapi
Negara mengambil alih keduanya dan menjual susu padamu.

NAZISM
kau punya 2 sapi
negara mengambil keduanya dan menembakmu

BUREAUCRATISM
kau punya 2 sapi,
negara mengambil keduanya,
yang satu ditembak, yang satu diperah susunya trus dibuang

TRADITIONAL CAPITALISM
kau punya 2 sapi betina
kau jual satu dan beli satu sapi jantan.
ternakmu bertambah, dan ekonomi tumbuh.

SURREALISM
kau punya 2 jerapah
pemerintah memintamu untuk kursus harmonika

AN AMERICAN CORPORATION
kau punya 2 sapi.
kau jual satu, dan satunya kau paksa untuk memproduksi susu sebanyak 4 sapi.
kemu dian , kau menyewa konsultan untuk menganalisa mengapa sapinya mati.

THE ANDERSEN MODEL
kau punya 2 sapi.
kau cincang-cincang dua-duanya.

A FRENCH CORPORATION
kau punya 2 sapi
kau turun ke jalan, menyusun massa,
memblokade jalanan, karena kau ingin punya 3 sapi.

A JAPANESE CORPORATION
kau punya 2 sapi.
kau medesignnya ulang hingga bisa menghasilkan 20 kali lipat susu.
kemu dian kau buat profil kartun sapi pintar "Cowkimon" dan menjualnya
ke seluruh dunia.

A GERMAN CORPORATION
kau punya 2 sapi
kau merekayasanya supaya bisa hidup lebih dari 100 tahun, makan cukup
sekali sebulan, dan mereka bisa saling memerah susu sendiri.

AN ITALIAN CORPORATION
kau punya 2 sapi, tapi kau tak tahu dimana mereka.
kau putuskan untuk makan siang saja.

A RUSSIAN CORPORATION
kau punya 2 sapi
kau menghitungnya dan berandai bagaimana bilamana punya 5 sapi
kau menghitungnya lagi dan berandai bagaimana bilamana punya 42 sapi
kau menghitungnya lagi dan menemukan bahwa sapimu cuma dua.
kau berhenti mengitung, lalu buka sebotol vodka.

A SWISS CORPORATION
kau ada 5000 sapi. tak satupun adalah milikmu.
kau mengenakan biaya adaministratif kepada pemiliknya untuk menyimpannya.

A CHINESE CORPORATION
kau punya 2 sapi.
kau punya 300 orang untuk memerah susunya
kau nyatakan bahwa tak ada pengangguran, dan nilai produksi susu tinggi.
kau menangkap wartawan yang melaporkan kenyataanya.

AN INDIAN CORPORATION
kau punya 2 sapi
kau sembah mereka.

BRITISH CORPORATION
kau punya 2 sapi
dua-duanya sapi gila.

IRAQ CORPORATION
Semua orang berpikir kau punya banyak sapi
kau bilang ke meraka kau cuma punya satu.
tak ada yang percaya, maka mereka mengebom daerahmu dan menginvasi negaramu.
kau masih tak punya sapi satupun, tapi setidaknya sekarang kau bagian
dari demokrasi,

NEW ZEALAND CORPORATION
kau punya 2 sapi
sapi yang di kiri kelihatan sangat atraktif.

AUSTRALIAN CORPORATION
kau punya 2 sapi.
bisnis kelihatanya sedang bagus.
kau tutup kantor dan pergi mencari beer untuk merayakannya.

INDONESIAN CORPORATION
kau punya 2 sapi
dua-duanya curian.
lalu kau jual dua-duanya.
kemudian kau simpan uangnya di acount non budgeter yang tak jelas.
kemudian kau gunakan beberapa untuk mendanai kampanye partaimu
tapi sebagaian besar kau simpan untuk anak cucumu.

MALAYSIAN CORPORATION
kau punya 2 sapi
dua-duanya kau rampok dari indonesia.

Hee..he..jangan masukin ke hati ya...just a joke

Read More......

Kamis, 12 Februari 2009

7 Syarat Jadi Pemimpin

Sebagai manajer, mungkin Anda belum dituntut punya kualitas kepemimpinan setara dengan Nancy Pelosi, Ketua "DPR"-nya Amerika. Tapi berkaca pada mereka, Anda bisa jadi pemimpin andal. Asalkan memenuhi 7 syarat berikut ini.

1. Problem solver
Seorang pemimpin dituntut mampu membuat keputusan penting dan mencari jalan keluar dari permasalahan. Jika tak mau julukan Miss No Solution tercetak di punggung, mulailah bertindak tegas dan hapus kebiasaan Anda bersikap plin-plan. Jangan pula memupuk kebiasaan melarikan diri dari tanggung jawab. Sebagai "nakhoda", Anda-lah yang berkewajiban mengemudikan "kapal" ke arah yang benar.

2. Besikap positif
Setiap orang tak luput dari kesalahan Bila hal ini menimpa anak buah Anda, jangan langsung mencecarnya dengan "segudang" omelan. Selidiki latar belakang permasalahan sehingga Anda bisa bersikap proporsional. Jika Anda yang melakukan kesalahan, tak perlu ragu mengakuinya dan meminta maaf kepada orang-orang terkait. Jangan lupa melakukan perbaikan untuk "menebus" kekeliruan Anda tersebut.

3. Komunikasi, komunikasi!
Karyawan sebaik apapun akan kehilangan arah bila dibiarkan "berjalan dalam gelap". Sebagai pemimpin, Anda perlu menerangkan sejelas mungkin tentang tujuan bersama yang hendak diraih dan strategi mencapainya. Bekali pula anak buah dengan penilaian terhadap hasil kerjanya selama ini, sehingga mereka bisa belajar cara melakukan tugas dengan benar. Pelihara komunikasi dua arah dengan bawahan dan mintalah feedback dari mereka setiap kali Anda meluncurkan kebijakan baru.

4. Menjadi inspirasi
Seorang pemimpin harus mampu menetapkan standar dan jadi contoh bagi anak buahnya. Jadilah inspirasi bagi bawahan. Up date benak Anda dengan informasi terkini, tidak pelit membagi pengalaman, dan patuhi peraturan yang Anda buat sendiri-misalnya, selalu tiba di kantor on time.

5. Tumbuhkan motivasi
Berikan penghargaan terhadap prestasi-sekecil apapun itu, yang dilakukan anak buah Anda. Bahkan karyawan yang paling hobi telat sekalipun akan berusaha memperbaiki diri apabila Anda memujinya ketika ia datang tepat waktu (apalagi bila pujian itu diberikan tanpa terkesan menyindir). Secara berkala, ajukan pula pertanyaan serta tantangan yang mampu merangsang kreativitas berpikir anak buah Anda. Misalnya meminta pendapat mereka atas sebuah proyek kecil. Atau minta ide mereka untuk mempercantik kantor.

6. Hubungan baik
Jalin hubungan profesional dan interpersonal yang harmonis dengan seluruh anak buah. lngat, di batik statusnya sebagai bawahan, karyawan adalah pribadi yang memiliki latar belakang unik dan permasalahan tertentu. Luangkan waktu untuk mengenal karyawan secara personal sehingga Anda mampu melakukan coaching tepat sasaran.

7. Turun gunung
Mentang-mentang kartu nama telah dihiasi title manajer, lantas Anda merasa bebas dari kewajiban dan melakukan dirty job atau pekerjaan anak buah. Seorang pemimpin akan dihargai anak buahnya apabila ia bersedia terjun ke lapangan dan tak asal main perintah saja. Semakin hebat lagi hormat anak buah bila pekerjaan itu bisa dilakukan dengan lancar. Turun gunung, masuk lumpur, itu perlu karena akan menunjukkan kualitas Anda kepada anak buah.

Perempuan punya kualitas "lebih"
Dalam seminar bertajuk Leadership is a Woman's Art, Lois P. Frankel, PhD, penulis buku See Jane Lead, yang juga pakar karier dan manajemen, menyatakan bahwa perempuan memiliki ciri khas yang amat berguna dalam posisi sebagai pemimpin. Perempuan juga disebutnya mendatangkan perspektif unik yang memperkaya perbendaharaan makna dalam berbagai bidang.

Berbeda dengan pria yang cenderung memimpin dengan gaya top down; wanita memimpin dengan gaya bottom up. Yaitu, berupaya membentuk koalisi dan menciptakan konsensus. Gaya kepemimpinan yang disebut terakhir ini menguntungkan karena memungkinkan atasan menerima berbagai masukan yang berharga dari anak buah.Jika diterapkan secara proporsional bisa menumbuhkan loyalitas yang tinggi pada diri karyawan.

Untuk bisa menjadi pemimpin, tantangan yang mesti dihadapi perempuan adalah keinginan untuk menciptakan kesamarataan dalam berbagai hal. Padahal, mustahil untuk bisa memperoleh dan memberikan perlakuan serupa pada diri setiap orang. Hal ini yang biasanya menghambat langkah banyak perempuan untuk maju dan memimpin. Selain itu, karena pengaruh nilai budaya dan pendidikan di masa kecil, banyak pula perempuan yang merasa tidak nyaman untuk bersikap asertif dan menonjolkan diri. Singkirkan hambatan tersebut dan tunjukkan prestasi gemilang sebagai seorang pemimpin.

Read More......

Minggu, 08 Februari 2009

beautiful math ^^

Let me share w/ you . . . this is
amazing!
Beauty of Math!

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Brilliant, isn't it?

And look at this symmetry:

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111=123456789 87654321

Now, take a look at this...

101%

From a strictly mathematical viewpoint:

What Equals 100%? What does it mean to
give MORE than 100%?

Ever wonder about those people who say
they are giving more than 100%?

We have all been in situations where
someone wants you to GIVE OVER 100%.

How about ACHIEVING 101%?

What equals 100% in life?

Here's a little mathematical formula
that might help answer these questions:

If:

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T
U V W X Y Z

Is represented as:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.

If:

H-A-R-D-W-O- R- K

8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%

And:

K-N-O-W-L-E- D-G-E

11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%

But:

A-T-T-I-T-U- D-E

1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%

THEN, look how far the love of God will
take you:

L-O-V-E-O-F- G-O-D

12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%

Therefore, one can conclude with
mathematical certainty that:

While Hard Work and Knowledge will get
you close, and Attitude will get you
there,

It's the Love of God that will put you
over the top!

It's up to you if you share this with
your friends & loved ones just the way
I did.

Read More......

Jumat, 06 Februari 2009

10 sifat mental manusia yang harus dihindari

1. MENYALAHKAN ORANG LAIN

Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan
orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau
ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet ?
Selalu "siapa" Bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu
mencari tahu "apa" sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir
menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja
deh, nggak usah pakai dasi dan jas.

Kekanak-kanakan. Kenapa ? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan.
Kalau ada piring yang jatuh," Adik tuh yang salah", atau " mbak tuh yang
salah". Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita
manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya
sesuatu.

2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI

Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda
dengan MENGAKUI KESALAHAN. Anda pernah mengalaminya ? Kalau anda bilang
tidak pernah, berarti anda bohong. "Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia
punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa
deh. Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak,
saya sibuk, pasti nggak bisa deh". Penyakit ini seperti kanker, tambah
besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper
guilty feeling".

Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani
bilang "Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb". Penyakit ini
pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya
kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan
kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena
mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.

3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA

Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas.
Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat
target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya
kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa
saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci
lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang:

"Nah tuh ada kelinci, kejar aja". Dia kejar itu kelinci, wesss....,
kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari
sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak
terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan
diketawain.

"Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu
paling kencang".

"Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk
fun aja sih".

Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya cuma
terengah-engah saja.

4. MEMPUNYAI "GOAL", TAPI NGAWUR MENCAPAINYA

Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, focus
kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya
kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena
pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan
mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja
ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya : Pokoknya saya mau emas, saya
nggak mau lihat kiri-kanan.

5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT

Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas
tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena
tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang,
kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain
bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan,
melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang
leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu
tangkis. Nggak ada ! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3
minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin !. Karena hal
itu melawan kodrat.

6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI

Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai
kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan
kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya
Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya,
runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa
take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?

7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL

Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak
dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada
komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja
nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.

8. TERLALU CEPAT MENYERAH

Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali
dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat
yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di
tempat yang salah repot sekali.

9. BAYANG BAYANG MASA LALU

Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa ? Kita
selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita,
minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi
kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik
lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa
lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang
negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke
depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu
maju kan ?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik ?? Nggak ada
kan ?

Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh,
pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori
negatif yang menghalangi kesuksesan.

10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU

Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita
kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak
kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon
pernah menyatakan: "Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan
kemenangan yang besar". Itu saat yang paling berbahaya, karena orang
lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang
kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh.
Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.

Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar
untuk siapa saja yang ingin maju.

Action may not always bring success, but there is no success without
action.

"Usaha dan tindakan tidak selalu menghasilkan keberhasilan/ sukses,
tetapi... Tidak ada keberhasilan dan sukses TANPA usaha dan tindakan."

Read More......

Rabu, 04 Februari 2009

Indonesian Rich Person

Keluarga Sukanto Tanoto - $2.8 milyar.
Umur 56, status kawin dengan 4 anak.Mulai bisnis sebagai pemasok peralatan ke perusahaan minyak Negara. Dalam tahun 1973 beralih ke usaha produk hutan dan pada 1995 mengusahakan produksi kertas. Perusahaan miliknya Asia Pacific Resources pernah masuk New York Stock Exchange tapi ditarik dari bursa saham di tahun 2001. Saat ini perusahaannya RGM International masih bergerak dalam bidang produksi kertas, minyak kelapa dan sumber daya energi.

Keluarga Putera Sampoerna - $2.1 milyar.
Umur 58, status kawin dengan 4 anak. Produksi rokok kretek ketiga terbesar sebelum kemudian sahamnya dikuasai oleh Philip Morris.

Keluarga Eka Tjipta Widjaja - $2 milyar.
Umur 85 status kawin dengan 15 anak. Datang dari RRT ke Indonesia sejak kanak-kanak. Berjualan biskit pada umur 17 tahun namun kemudian memupuk hartanya dari usaha produksi kertas dan minyak kelapa. Sekarang anak-anaknya meneruskan usahanya melalui perusahaan bernama Sinar Mas.

Keluarga Rachman Halim - $1.8 milyar.
Umur 59 status kawin, Pabrik rokok kretek merek Gudang Garam merupakan yang terbesar di Indonesia.

Keluarga R. Budi Hartono - $1.4
milyar. Umur 65 status kawin dengan 3 anak. Memiliki pabrik rokok kretek merek Djarum. Produknya diekspor keluar negeri.

Keluarga Abdul Rizal Bakrie - $1.2 milyar.
Umur 59 status kawin dengan 3 anak. Mewarisi usaha orang tuanya Bakrie Group. Saat ini bergerak di bidang infrastruktur.

Keluarga Eddy William Katuari - $1 milyar.
Umur 55 status kawin dengan 4 anak. Usaha sabun cuci detergen merek Wing. Juga saat ini bergerak dibidang penjualan kebutuhan rumah tangga. Juga dalam bidang real estate dan kimia.

Trihatma Haliman - $900 juta.
Umur 54 status kawin dengan 2 anak. Real estate developer antara lain komplek perumahan dan apartemen Agung Podomoro. Juga bergerak dibidang retail.

Arifin Panigoro - $851 juta.
Umur 61 status kawin dengan 2 anak. Mendirikan perusahaan minyak Medco Energy International tahun 1980. Go public tahun 1994. Juga bergerak dalam bidang pengeboran minyak di Sumatera Selatan.

Keluarga Liem Sioe Liong - $800 juta.
Umur 91 status kawin dengan 4 anak.Membangun Salim Group dalam usaha di bidang makanan, pelayaran dan semen.Memiliki Bank Central Asia dan Bank First Pacific.

Keluarga Mochtar Riyadi - $570 juta.
Umur 76 status kawin dengan 6 anak. Usaha mencakup membeli bank-bank yang sudah sekarat. Juga membeli saham yang menguasai perusahaan yang menerbitkan majalah Forbes edisi Indonesia.

Peter Sondakh - $530 juta.
Umur 54 status kawin dengan 3 anak. Pemegang saham terbesar Rajawali Group bergerak dalam bidang telekomunikasi, bahan-bahan keperluan rumah tangga, transportasi dan perhotelan.

Prajogo Pangestu - $510 juta.
Umur 55 tahun status kawin dengan 3 anak. Usaha dalam bidang hasil hutan, perkayuan dan logging.

Martua Sitorus - $475 juta.
Umur 46 tahun. Dijuluki sebagai Raja minyak kelapa. Perusahaannya Wilmar International merupakan pabrik minyak kelapa terbesar di Asia. Juga bergerak di dalam bidang perdagangan.

Paulus Tumewu - $440 juta.
Umur 54 status kawin dengan 3 anak. Pendiri Departemen Store Ramayana. Bergerak di bidang pakaian jadi sejak tahun 1978.

Murdaya Poo dan Siti Hartati Cakra - $430 juta.
Masing-masing berumur 65 dan 60 tahun dengan 4 anak. Tim suami istri sebagai supplier pada perusahaan listrik Negara. Mendirikan Murdaya Group yang dikenal juga dengan nama Berca Group di tahun 1990. Konglomerat dalam bidang perkayuan dan agen sepatu Sneakers.

Keluarga Husein Djojonegoro - $ 360 juta.
Umur 57 status kawin dengan 4 anak. Mengelola ABC consumer group mula-mula usaha pabrik anggur kemudian merambah ke bidang makanan, pasta gigi dan baterei.

Chairul Tanjung - $310 juta. Umur 44 status kawin dengan 2 anak. Pendiri Para Group yang bergerak di bidang jasa-jasa finansiel, penyiaran, property dan energi.

Hadi Surya - $305 juta.
Umur 70 status kawin dengan 3 anak. Usaha kapal tanker dengan nama Berlian Ladju dengan armada sebanyak 50 kapal tanker.

Tan Kian - $300 juta.
Umur 48 status kawin dengan 3 anak. Bergerak di bidang property. Ikut memiliki Marriott Hotel dan Ritz Carlton Hotel dan mendirikan Pacific Place sebuah komplek pertokoan dan proyek hotel.

Sjamsul Nursalim - $ 295 juta.
Umur 64 status kawin dengan 3 anak. Pendiri group Gajah Tunggal dan bergerak di bidang produksi ban mobil, usaha bank dan pertambangan.

George dan Sjakon Tahija - $265 juta.
Masing-masing umur 48 tahun dengan 2 anak dan umur 53 tahun dengan 3 anak. Usaha dari orang tua dalam berbagai bidang jasa finansiel.

Edwin Soeryadjaya - $230 juta.
Umur 57 status kawin dengan 3 anak. Ikut mendirikan Saratoga Investama Sedaya. Anak dari William Soeryadjaya perakit mobil Astra International yang dijualnya pada tahun 1992. Berencana mendirikan pabrik pembangkit tenaga listrik.

Kartini Muljadi dan Dian Paramita Tamzil - $225 juta.
Muljadi adalah seorang bekas jaksa. Memiliki pabrik obat Tempo Scan Pacific di tahun 1982 bersama adik perempuan bernama Tamzil. Muljadi saat ini pension tapi masih sebagai penasehat hukum. Tamzil adalah Presiden dari Tempo Scan.

Keluarga Harjo Sutanto - $220 juta.
Status kawin dengan 4 anak. Mendirikan Wings group di tahun 1948 dengan Johannes Ferdinand Katuari. Bersama keluarga diperkirakan memiliki 25% dari usaha di bidang bahan kebutuhan sehari-hari dan bidang distribusi.

Soegiharto Sosrodjojo - $215 juta.
Umur 72 status kawin dengan 5 anak. Dalam tahun 1970 memimpin Sosro Group yang memproduksi The Botol Sosro.

Tan Siong Kie - $200 juta.
Umur 90 tahun status kawin dengan 3 anak. Mendirikan Rodamas Group in tahun 1960 yang mendistribusikan barang elektronik, alat pendingin dan kimia. Sekarang bergerak juga di bidang makanan dan perbankan.

Aksa Mahmud - $195 juta.
Umur 61 status kawin dengan 5 anak. Dealer dari Mitsubishi di Sulawesi Selatan. Sekarang bergerak di bidang energi, infrastruktur.

Soetjipto Nagaria - $150 juta.
Umur 66 status kawin dengan 2 anak. Mendirikan complex perumahan mewa di Jakarta Utara dengan usaha bernama Summarecon Agung.

Keluarga Ciputra - $145 juta.
Umur 74 status kawin dengan 4 anak. Pendiri dari Ciputra Group yang membangun perumahan mewah disekitar lapangan terbang di Jakarta. Saat ini juga bergerak di bidang real estate di Jakarta, Surabaya dan Hanoi.

Kris Wiluan - $140 juta.
Umur 56 status kawin dengan 2 anak. Mula-mula usaha penyediaan pipa-pipa untuk konstruksi di Singapore dan Pulau Batam di tahun 1970. Saat ini juga bergerak di bidang turisme, transportasi dan property.

Keluarga Sutanto Djuhar - $135 juta.
Umur 77 status kawin dengan 5 anak. Bekas partner bisnis Liem Sioe Liong dari Salim Group. Salah satu Dewan Komisaris dari Bank First Pacific dimana ia memiliki 10 persen saham.

Husein Sutjiadi - $120 juta.
Umur 52 status kawin dengan 2 anak. Bermula sebagai pedagang cocoa lalu berpindah ke bidang produksi dan export cocoa dimana dia membeli 26% saham di Davomas.

Keluarga Boenyamin Setiawan - $115 juta.
status kawin dengan 2 anak. Salah seorang pendiri industri obat Kalbe Farma dan bergadung dengan Dankos Labs untuk membentuk perusahan obat terbesar di Asia Tenggara.

Tomy Winata - $110 juta. Umur 48 status kawin dengan 2 anak. Pemegang saham Artha Graha Bank dan usaha property Agung Sedayu.

Jusul Kalla - $105 juta.
Umur 64 status kawin dengan 5 anak. Pemimpin dari Kalla Group. Bergerak di bidang engineering, property, konstruksi dan telekomunikasi. Saat ini sebagai Ketua Umum dari Partai Golkar dan menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

Keluarga Soedarpo Sastrotomo - $100 juta.
Umur 86 status kawin dengan 3 anak. Pendiri dari perusahaan pelayaran Samudra Indonesia yang saat ini merupakan perusahaan pelayaran terbesar di Indonesia.

Keluarga Alim Markus - $95 juta.
Umur 55 status kawin dengan 6 anak. Ayah dan pamannya pendiri dari Maspion Group di tahun 1962 yang mula mula membuat alat-alat dapur dari aluminum. Juga mengembangkan usaha ke bidang pembuatan alat-alat rumah tangga dari bahan plastic dan gelas.

Jakob Oetama - $90 juta.
Umur 75 status kawin dengan 5 anak. Pendiri suratkabar Indonesia dengan nama Kompas di tahun 1965 dan berkembang sampai saat ini menjadi Kompas Gramedia group sebagai usaha penerbitan terbesar di Indonesia.

Tjandra Kusuma - $80 juta.
Kawin dengan 3 anak. Mulai usaha dengan Eka Tjandranegara mendirikan Mulia Group di tahun 1980 dan sekarang memimpin Mulia Land yang membangun kompleks pertokoan terbesar di Jakarta dengan nama Mulia Industrindo yang juga memproduksi ceramic dan gelas.

Read More......

Senin, 02 Februari 2009

Hidup adalah Pilihan

Ada 2 bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh besar,aku ingin menjejakkan akarku dalam2 di tanah ini dan menjulangkan tunas2ku diatas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk2 daunku"...Dan bibit itupun tumbuh,makin menjulang...

Bibit yang kedua berguman..."Aku takut,jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini,aku tak tahu apa yang akan kutemui dibawah sana.Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas,bukankah nanti keindahan tunas2ku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak.Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka,dan siput2 mencoba untuk memakannya? Dan pasti jika aku tumbuh dan merekah,semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak! Akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman"...Dan bibit itupun menunggu dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian seekor ayam mengais tanah itu,menemukan bibit yang kedua tadi dan menaploknya segera.

Memang selalu ada saja pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon2 yang harus kita jalani. Namun seringkali kita berada dalam kepesimisan,kengerian,keraguan,kebimbangan2 yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan2 untuk tak mau melangkah,tak mau menatap hidup.
Karena hidup adalah pilihan, maka hadapilah itu dengan gagah..Dan karena hidup adalah pilihan,maka pilihlah dengan bijak...

Read More......