welcome home

yth. semua rekan

     Selamat datang, kami mendapat kehormatan ketika rekan2 masuk dan melihat blog ini,  didalam dunia dimana semua orang  berbicara tentang keinginan mereka untuk meningkatkan  berbagai aspek  dalam hidup mereka (dimana kebanyakan dari mereka tetap dalam rutinitas hidup mereka), dan rekan2 adalah seorang yang jarang ada, karna rekan2  mengambil tindakan!
     
Tujuan kami adalah menyediakan informasi dan ketrampilan yang akan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup anda.
     Agar bisa memanfaatkan waktu secara maksimal, anda harus memutuskan 3 hal ini : 1. menyerap informasi penting yang disampaikan , 2. memberdayakan kemampuan anda sendiri untuk menciptakan perubahan  dalam semua aspek hidup anda melalui usaha yg penuh disiplin, 3. selalu menikmati diri!
     Ambil keputusan sekarang juga untuk membuat diri anda berdaya serta bertanggung jawab untuk pencapaian maksimum, ingat sumber dan segala alat bantu  tidak akan menciptakan perubahan--- anda yang melakukan perubahan tersebut.


hormat saya,


masters of change

Sabtu, 04 Oktober 2008

Apa jadinya jika anda punya email!!!

Dikisahkan seorang pekerja melamar pekerjaan ke Microsoft sebagai office boy. Manager HRD mewawancarainya dan melihat kemampuannya membersikan lantai sebagai bagian dari test. “Kami akan memperkerjakan kamu”, kata manager HRD, “Tuliskan alamat email anda, saya akan mengirimkan aplikasi untuk diisi beserta pemberitahuan kapan anda mulai bekerja”.

Pelamar menjawab bahwa ia tidak memiliki alamat email. “Maafkan saya”, kata manajer HRD, “Jika anda tidak memiliki email berarti anda tidak ada, dan ini berarti kami tidak bisa memberikan pekerjaan kepada seseorang yang tidak ada”.

Dikisahkan seorang pekerja melamar pekerjaan ke Microsoft sebagai office boy. Manager HRD mewawancarainya dan melihat kemampuannya membersikan lantai sebagai bagian dari test. “Kami akan memperkerjakan kamu”, kata manager HRD, “Tuliskan alamat email anda, saya akan mengirimkan aplikasi untuk diisi beserta pemberitahuan kapan anda mulai bekerja”.

Pelamar menjawab bahwa ia tidak memiliki alamat email. “Maafkan saya”, kata manajer HRD, “Jika anda tidak memiliki email berarti anda tidak ada, dan ini berarti kami tidak bisa memberikan pekerjaan kepada seseorang yang tidak ada”.

Pelamar pergi dengan langkah lunglai tanpa pengharapan. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Di dompetnya hanya berisi 10$. Kemudian dia memutuskan untuk pergi ke supermarket dan membeli 10kg tomat. Kemudian ia menjual tomat tersebut ke rumah-rumah didekatnya. Kurang dari 2 jam ia berhasil menggandakan modalnya.

Kemudian ia mengulangi hal ini sebanyak 3 kali dan kembali ke rumah dengan 60$ di tangannya. Ia menyadari bahwa ia dapat hidup dengan cara ini. Kemudian hari-hari berikutnya ia bangun lebih pagi dan pulang lebih larut. Dan uangnya menjadi dua atau tiga kali lebih banyak tiap harinya. Ia memutuskan membeli sebuah gerobak, kemudian truk, sehingga ia memiliki armada sendiri untuk pengiriman.

5 tahun kemudian ia telah menjadi salah seorang pedagang makanan terlaris di Amerika. Dengan tambahan kekayaan ia mulai memikirkan tentang keluarganya dan masa depannya. Ia memutuskan untuk mencari asuransi jiwa.

Kemudian ia memanggil seorang broker asuransi. Setelah memutuskan rencana asuransi yang dibeli, sang Broker menanyakan alamat emailnya. Dan dengan singkat ia mengatakan bahwa ia tidak memiliki email. Sang broker menjawab dengan heran, “tanpa memiliki email saja anda sudah memiliki perusahaan yang sukses, dapatkah anda bayangkan apa jadinya anda jika anda memiliki sebuah email?”

“Tentu saja saya tahu”, jawab si miliuner baru, “Saya akan menjadi office boy di Microsoft”.

Moral dari kisah ini :
Internet & Email tidak selalu merupakan solusi hidup anda
Jika anda bekerja keras, tanpa internet pun anda bisa menjadi miliuner
Jika anda memiliki email berarti anda mungkin saja lebih cocok jadi seorang office boy daripada untuk menjadi miliuner. :)

Tidak ada komentar: