welcome home

yth. semua rekan

     Selamat datang, kami mendapat kehormatan ketika rekan2 masuk dan melihat blog ini,  didalam dunia dimana semua orang  berbicara tentang keinginan mereka untuk meningkatkan  berbagai aspek  dalam hidup mereka (dimana kebanyakan dari mereka tetap dalam rutinitas hidup mereka), dan rekan2 adalah seorang yang jarang ada, karna rekan2  mengambil tindakan!
     
Tujuan kami adalah menyediakan informasi dan ketrampilan yang akan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup anda.
     Agar bisa memanfaatkan waktu secara maksimal, anda harus memutuskan 3 hal ini : 1. menyerap informasi penting yang disampaikan , 2. memberdayakan kemampuan anda sendiri untuk menciptakan perubahan  dalam semua aspek hidup anda melalui usaha yg penuh disiplin, 3. selalu menikmati diri!
     Ambil keputusan sekarang juga untuk membuat diri anda berdaya serta bertanggung jawab untuk pencapaian maksimum, ingat sumber dan segala alat bantu  tidak akan menciptakan perubahan--- anda yang melakukan perubahan tersebut.


hormat saya,


masters of change

Sabtu, 01 November 2008

Kisah Seekor Keledai

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu
menangis dengan memilukan selama berjam-jam, semetara si petani
memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, Ia memutuskan bahwa
hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup karena
berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Ia mengajak
tetangga-tetanggany a untuk datang membantunya. mereka membawa sekop dan
mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia
menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena
si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke
dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa
yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan
kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia
mengguncang- guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya
turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu
menangis dengan memilukan selama berjam-jam, semetara si petani
memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, Ia memutuskan bahwa
hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup karena
berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Ia mengajak
tetangga-tetanggany a untuk datang membantunya. mereka membawa sekop dan
mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia
menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena
si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke
dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa
yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan
kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia
mengguncang- guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya
turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas
punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan
melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai
meloncati teri sumur dan melarikan diri!

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala
macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan,
masalah, dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari
diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur'
dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk
melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus
berjuang, jangan pernah menyerah ! Guncangkanlah hal negatif yang
menimpa dan melangkahlah naik !!! "

Naik!!! Naik!! Naik!! dan terus naik, jangan pernah menyerah, buat rekan2 yang baru masuk , selamat bergabung, kami harap blog ini bisa menjadi sandaran sewaktu kita lelah, menjadi kesegaran sewaktu kita letih dan menjadi pemicu sewaktu kita hilang harapan, biar kita bisa maju bersama untuk masa depan yang penuh harapan , ok

salam perubahan

Tidak ada komentar: